Surah Al-Waqiah Ayat 42 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 42 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 42

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ

fī samūmiw wa ḥamīm(in).

(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 42

Pada ayat-ayat ini Allah menyebut ashabusy-syimal, kemudian diulang kata-kata itu dalam bentuk pertanyaan dengan maksud mencela. Kemudian diterangkan azab yang akan menimpa mereka yaitu:

1. Angin panas yang bertiup dengan membawa udara yang sangat panas dan menyengat seluruh tubuh. Mereka lari mencari naungan dari asap jahanam.

2. Air yang disediakan untuk minuman mereka bukan air yang sejuk, tetapi air mendidih yang panasnya tidak terhingga.

3. Awan yang ada di atas mereka berupa gumpalan awan, dari asap api neraka yang sangat hitam yang tidak menyejukkan dan tidak menyenangkan. Hal itu sesuai dengan firman Allah:

(Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.” Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran). (alMursalat/77: 29-34)

Angin samum yang panas luar biasa dan awan hitam yang juga menambah suasana panas yang sangat luar biasa itulah yang menyebabkan mereka merasa haus dan dahaga yang tidak ada bandingannya dan yang sudah tidak tertahankan lagi, yang memaksa mereka untuk minum sebanyak-banyaknya walaupun air yang diminum itu adalah air yang panas dan mendidih bagaikan lumeran timah dan tembaga. Dengan demikian, semakin bertubi-tubilah penderitaan siksa dan azab yang mereka rasakan.

Penjelasan Tafsir:

Setelah menggambarkan kehinaan dan celaan terhadap golongan kiri (aṣ-ḥābusy-syimāl), ayat ini mulai menjelaskan azab nyata yang mereka terima di neraka. Dua bentuk siksaan disebutkan secara langsung:

  1. Samūm (سَمُوْمٍ): Angin panas yang sangat menyengat, yang membakar kulit dan menembus pori-pori. Angin ini bukan sekadar panas biasa, tetapi panas yang mematikan, sebagaimana pernah digunakan untuk menggambarkan azab kaum terdahulu (lihat QS. Adz-Dzāriyāt: 42).

  2. Ḥamīm (حَمِيْمٍ): Air mendidih yang luar biasa panasnya. Mereka dipaksa meminum air ini karena rasa haus yang luar biasa akibat panas dan siksaan lainnya. Namun air ini tidak menghilangkan dahaga, justru menambah penderitaan mereka.

Kedua unsur ini — panas dari luar dan dari dalam — menggambarkan penderitaan yang total dan tiada jalan keluar bagi mereka.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 42:

  1. Golongan kiri akan disiksa dengan angin yang sangat panas (samūm).

  2. Air minum mereka adalah air mendidih (ḥamīm) yang memperparah siksaan.

  3. Azab ini menunjukkan kesempurnaan keadilan dan kedahsyatan neraka.


Siksaan Panas Tak Tertahankan – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 42

Ayat ini mengawali rincian tentang azab neraka yang diterima oleh golongan kiri. Mereka akan berada dalam pusaran panas yang menyengat dari angin (samūm) dan air mendidih (ḥamīm). Ini menggambarkan betapa dahsyat dan menyakitkannya hukuman yang menanti mereka yang berpaling dari kebenaran.