Surah Al-Waqiah Ayat 86 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 86 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 86

فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ

falau lā in kuntum gaira madīnīn(a).

maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 86

(86-87) Ayat-ayat ini menerangkan tentang manusia yang sedang mengha¬dapi sakratulmaut, mereka dalam keadaan sama sekali tidak berdaya, dan manakala mereka mempunyai kesanggupan dan kemampuan, tentulah mereka dapat menahan nyawa mereka ketika sampai di tenggorokan, untuk me¬¬ngem¬balikannya kepada keadaan semula seperti ketika keadaan sehat.

Anggapan mereka bahwa hari kebangkitan dan pembalasan semuanya itu tidak ada. Kenyataannya, mereka tidak berdaya menahan rohnya ketika sampai di tenggorokannya, namun mereka membangkang.

Penjelasan Tafsir

  1. “Falau lā in kuntum ghaira madīnīn” — Jika benar kalian tidak dikuasai,
    maka mengapa tidak mampu menyelamatkan diri dari kematian?
    Ayat ini adalah tantangan retoris, menunjukkan bahwa pada saat genting itu pun manusia tidak mampu berbuat apa-apa.

  2. Kata “madīnīn” berarti orang yang dikuasai atau tunduk kepada hukum/balasan.
    Di sini menunjukkan bahwa manusia berada di bawah kuasa Allah, baik dalam hidup maupun mati.

  3. Ini sekaligus membantah klaim orang-orang kafir yang tidak mempercayai kebangkitan dan hari pembalasan.


Poin-Poin Penting Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 86

  1. Ayat ini mengandung tantangan logis bagi orang yang mengingkari kekuasaan Allah.

  2. Menegaskan bahwa manusia lemah di hadapan kematian dan tidak bisa mencegahnya.

  3. Mengandung bukti akan keberadaan hari kebangkitan, karena kematian itu sendiri terjadi atas kehendak Allah.

  4. Istilah “madīnīn” mempertegas bahwa manusia adalah makhluk yang akan dihisab dan diadili.

  5. Momen sakratulmaut adalah waktu paling nyata bagi manusia menyadari ketidakberdayaannya.


Mati Tak Bisa Ditolak – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 86

Jika benar kalian bebas dari kuasa Tuhan,
mengapa nyawa tak bisa kalian pertahankan?
Ketika ia sampai di tenggorokan,
mengapa tak kalian tarik kembali ke badan?
Karena kalian hamba, bukan tuan.