Surah Al-Waqiah Ayat 77 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 77
اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ
innahū laqur’ānun karīm(un).
dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia,
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 77
Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an ini adalah wahyu ilahi yang mengandung faedah dan kemanfaatan yang tiada terhingga, serta berisi ilmu dan petunjuk pasti yang membawa kebahagiaan kepada manusia untuk kehidupan dunia dan akhirat. Membacanya termasuk ibadah. Al-Qur’an merupakan sumber ilmu tauhid, ilmu fikih, ilmu tasawuf, dan lain-lain.
Al-Qur’an terjamin kesuciannya. Hanya malaikat al-muqarrabīn yang pernah menyentuhnya dari Lauh Mahfuz, yaitu Malaikat Jibril yang ditugaskan menyampaikannya kepada Nabi Muhammad saw.
Mengenai ayat 79:
Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
(Al-Wāqi‘ah [56]: 79)
Sebagian ahli tafsir berbeda pendapat. Jumhur ulama mengistinbatkan bahwa ayat ini melarang orang-orang yang berhadas, baik hadas kecil maupun hadas besar, menyentuh atau memegang mushaf Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan hadis Mu‘adz bin Jabal, bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak boleh menyentuh mushaf kecuali orang suci.” Pendapat inilah yang dianut oleh sebagian besar umat Islam Indonesia.
Terdapat dua pendapat utama tentang hukum menyentuh mushaf:
-
Imam empat mazhab berpendapat tidak boleh menyentuh mushaf tanpa wudu. Menurut Imam Nawawi, firman Allah “lā yamassuhu illā al-muṭahharūn” bermakna bahwa tidak boleh menyentuh mushaf ini kecuali orang yang suci dari hadas.
-
Mazhab Ẓāhiriyyah berpendapat boleh menyentuh mushaf tanpa wudu dengan alasan bahwa Rasulullah saw. pernah mengirim surat yang mengandung ayat Al-Qur’an kepada Heraklius, padahal dia non-Muslim dan tidak berwudu.
Anak kecil yang membawa tempat menulis Al-Qur’an dan buku yang ada tulisan Al-Qur’an di dalamnya diperbolehkan oleh para ulama.
Selanjutnya, Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an ini sesungguhnya diturunkan dari Tuhan yang menguasai alam semesta, sebagai pedoman hidup untuk dibaca, dihafal, dipahami, dan diamalkan. Maka sungguh sesatlah orang-orang yang menuduh bahwa Al-Qur’an ini adalah sihir atau syair.
Poin-Poin Penting Tafsir Surah Al-Waqi’ah Ayat 77-79
Berdasarkan tafsir di atas, berikut adalah poin-poin penting yang dapat kita ambil:
- Al-Qur’an adalah Wahyu Ilahi: Al-Qur’an bukanlah buatan manusia, melainkan wahyu langsung dari Allah Swt. yang memiliki manfaat tak terhingga.
- Sumber Kebahagiaan Dunia Akhirat: Kandungan Al-Qur’an berupa ilmu dan petunjuk pasti yang menjadi pedoman untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Membaca Al-Qur’an Adalah Ibadah: Salah satu bentuk ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam adalah membaca Al-Qur’an.
- Sumber Ilmu Pengetahuan Islam: Al-Qur’an adalah pondasi utama berbagai disiplin ilmu dalam Islam, seperti tauhid (ketuhanan), fikih (hukum), dan tasawuf (etika spiritual).
- Kesucian Al-Qur’an Terjamin: Al-Qur’an dilindungi kesuciannya. Hanya malaikat yang disucikan (seperti Jibril) yang diizinkan untuk menyentuh Lauh Mahfuz tempat Al-Qur’an berasal.
- Hukum Menyentuh Mushaf: Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai keharusan bersuci (wudu) saat menyentuh mushaf Al-Qur’an.
- Jumhur Ulama (Mayoritas): Melarang menyentuh mushaf bagi orang yang berhadas (kecil maupun besar), berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw. dan pemahaman ayat 79 Surah Al-Waqi’ah. Pendapat ini dianut mayoritas umat Islam Indonesia.
- Mazhab Ẓahiriyah: Membolehkan menyentuh mushaf tanpa wudu, dengan dalil pengiriman surat Nabi yang berisi ayat Al-Qur’an kepada non-Muslim.
- Pengecualian untuk Anak Kecil: Para ulama memperbolehkan anak kecil yang membawa tempat menulis atau buku yang mengandung tulisan Al-Qur’an.
- Al-Qur’an Pedoman Hidup: Al-Qur’an diturunkan oleh Allah, Tuhan semesta alam, sebagai pedoman hidup yang harus dibaca, dihafal, dipahami, dan diamalkan.
- Menuduh Al-Qur’an Sihir/Syair Adalah Sesat: Menuduh Al-Qur’an sebagai sihir atau syair adalah perbuatan sesat dan sangat keliru.
Demikianlah tafsir Surah Al-Waqi’ah ayat 77, 78, dan 79 dan poin-poin penting yang terkandung di dalamnya. Tafsir ini menegaskan kedudukan Al-Qur’an sebagai wahyu Ilahi yang suci dan pedoman hidup bagi seluruh manusia.
Melalui pemahaman Surah Al-Waqi’ah ayat 77-79, kita diingatkan akan keagungan Al-Qur’an dan pentingnya memperlakukannya dengan hormat dan kepatuhan.
Mari terus mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an untuk mendapatkan petunjuk dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.