Surah Al-Waqiah Ayat 56 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 56 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 56

هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ

hāżā nuzuluhum yaumad-dīn(i).

Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.”

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 56

Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa buah pohon zaqqum dan minuman air yang sangat panas itu adalah hidangan pertama yang disediakan untuk golongan kiri tersebut. Hal ini disebabkan juga dalam Surah ad-Dukhan ayat 43 berkenaan dengan makanan yang disediakan untuk orang yang berdosa. Golongan kiri adalah orang kafir atau yang berbuat dosa.

Penjelasan Tafsir:

Istilah “nuzul” dalam bahasa Arab biasa digunakan untuk menyebut hidangan pertama atau jamuan kehormatan bagi tamu. Namun dalam konteks ini, penggunaannya sangat sarkastik dan penuh celaan.

Alih-alih mendapat sambutan yang mulia seperti halnya penghuni surga, golongan kiri justru mendapatkan sambutan berupa makanan dan minuman neraka, yakni buah zaqqum yang busuk dan berduri serta air mendidih yang menyiksa.

Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa siksaan ini baru permulaan—masih ada bentuk azab lain yang menanti mereka setelah itu.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 56:

  1. Zaqqum dan air mendidih disebut sebagai “nuzul” (hidangan awal) bagi golongan kiri.

  2. Penggunaan istilah “nuzul” di sini adalah bentuk penghinaan dan sarkasme.

  3. Siksaan ini bukan yang terakhir, tetapi baru permulaan dari azab Hari Pembalasan.

  4. Ayat ini mengingatkan bahwa balasan pada hari kiamat sangatlah adil dan pasti.


Jamuan Neraka – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 56

Hidangan awal bagi golongan kiri bukanlah kenikmatan, melainkan buah zaqqum dan air mendidih. Itu baru permulaan siksaan di Hari Pembalasan. Mari jadikan ayat ini peringatan nyata agar kita berusaha termasuk golongan kanan, yang mendapat sambutan penuh kemuliaan dari Allah.