Surah Al-Waqiah Ayat 4 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 4
اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ
iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 4
Ayat ini menggambarkan kedahsyatan Hari Kiamat dari sisi geologis dan fisik. Saat hari itu tiba, akan terjadi gempa bumi besar yang mengguncang seluruh permukaan bumi. Getaran yang sangat hebat akan menghancurkan apa saja yang berdiri di atas bumi: benteng-benteng kokoh, gunung-gunung tinggi, rumah-rumah mewah, hingga gedung-gedung pencakar langit—semuanya roboh tak bersisa.
Guncangan ini bukan hanya guncangan biasa. Ini adalah guncangan yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia. Seluruh bumi akan bergetar, berguncang hebat tanpa jeda. Tidak ada tempat aman, tidak ada tempat berlindung. Inilah bentuk nyata dari kuasa Allah yang tak tertandingi, memperlihatkan bahwa dunia ini fana dan tidak kekal.
Gambaran ini dikuatkan oleh beberapa ayat lain dalam Al-Qur’an, di antaranya:
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat.”
(Surah Az-Zalzalah: 1)
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.”
(Surah Al-Hajj: 1)
Kedua ayat ini menegaskan bahwa guncangan tersebut adalah bagian dari tanda-tanda besar menjelang terjadinya pembalasan akhirat, sekaligus pengingat bagi seluruh umat manusia agar tidak terlena dengan dunia.
Poin-Poin Penting dari Ayat 4 Surah Al-Waqi’ah
-
Gambaran fisik Hari Kiamat: Terjadi gempa dahsyat yang menghancurkan seluruh isi bumi.
-
Kehancuran total dunia: Tidak ada satu pun bangunan atau tempat di bumi yang selamat.
-
Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya: Ini bukan gempa biasa, tetapi bencana besar sebagai awal dari kehancuran dunia.
-
Penguatan dari ayat lain: Diperkuat dengan ayat-ayat dalam Surah Az-Zalzalah dan Al-Hajj sebagai penegasan makna dan urgensinya.
-
Peringatan bagi manusia: Agar segera bertobat dan memperbaiki diri sebelum hari yang sangat berat itu tiba.
Ayat ini mengingatkan bahwa sehebat apa pun peradaban manusia, semuanya akan hancur dalam sekejap jika Allah menghendaki. Dunia ini bukan tempat tinggal abadi, melainkan tempat ujian. Guncangan Hari Kiamat bukan sekadar bencana fisik, tetapi juga penghapus seluruh kesombongan manusia.
Mari kita bersiap mulai dari sekarang. Jadikan setiap ayat sebagai peringatan dan motivasi untuk memperbaiki akhlak, memperbanyak ibadah, dan meninggalkan maksiat.
Ingat, tidak ada tempat yang lebih aman selain kembali kepada Allah. Yuk, bangun ketakwaan mulai hari ini!