Surah Al-Waqiah Ayat 17 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 17 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 17

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

yaṭūfu ‘alaihim wildānum mukhalladūn(a).

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 17

Ayat ini menjelaskan bahwa para penghuni surga, khususnya golongan al-muqarrabūn (orang-orang yang paling dekat dengan Allah), akan dilayani oleh para pelayan muda yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai ghilmān.

Anak-anak muda ini selalu dalam keadaan muda, tidak menua, dan penuh semangat dalam melayani. Mereka bukan seperti pelayan duniawi yang bekerja karena terpaksa, tapi mereka melayani dengan senang hati, dan penampilan mereka pun menenangkan serta menyenangkan untuk dipandang. Allah menganugerahi para pelayan ini rupa yang elok, akhlak yang lembut, dan sifat yang sopan.

Pelayanan ini mencakup segala bentuk kenyamanan, seperti menyajikan minuman surga, makanan lezat, dan kebutuhan lainnya tanpa harus diminta. Inilah bentuk kemuliaan dan penghormatan Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa, di mana segala keinginan mereka dipenuhi tanpa lelah dan tanpa cela.

🔁 Rujukan Ayat: Gambaran para pelayan surga ini kembali disebut dalam Surah Al-Wāqi‘ah ayat 18–19, serta diulang dalam Surah Al-Insān: 19.


Poin-Poin Penting dari Ayat 17 Surah Al-Wāqi‘ah

  • Anak-anak muda abadi (ghilmān) menjadi simbol pelayanan terbaik yang tidak pernah lelah atau menua.

  • Pelayanan surga adalah bentuk penghormatan dan kenyamanan sempurna, bukan bentuk perbudakan.

  • Penampilan para pelayan pun menjadi kenikmatan visual dan batin, menambah ketenangan bagi penghuni surga.

  • Ini menegaskan bahwa kenikmatan di surga mencakup seluruh aspek—lahiriah dan batiniah.


Surga, Tempat Segala Layanan Sempurna Tanpa Diminta

Surah Al-Wāqi‘ah ayat 17 mengajarkan kepada kita bahwa surga adalah tempat di mana segala bentuk kenyamanan diberikan tanpa cela dan tanpa perlu diminta. Bahkan, pelayan-pelayan surga pun selalu muda, ramah, dan menenangkan, sebagai bagian dari limpahan nikmat yang Allah sediakan.

Hal ini menjadi pengingat bahwa Allah menghargai setiap amal baik hamba-Nya, dan tidak ada kebaikan yang sia-sia. Jika di dunia ini kita bersusah payah dalam kebaikan, menjaga iman, dan melayani sesama karena Allah, maka di akhirat kelak kitalah yang akan dilayani dengan sempurna.

Mari terus perbaiki amal, perkuat ibadah, dan jaga hati. Karena Allah telah menyiapkan kemuliaan bagi hamba-hamba pilihan-Nya.
Surah Al-Wāqi‘ah ayat 17 adalah motivasi indah untuk mengejar surga dan seluruh nikmatnya.