Surat Al Furqan Ayat 74 Latin dan Artinya

Surat al Furqan ayat 74 latin dan artinya sangat penting sebagai pintu awal memahami isinya. Dalam ayat tersebut terkandung doa yang secara eksplisit tentang keluarga Islami.

Ayat ke-74 dari Qs. al-Furqan ini berisi contoh nyata bagaimana berdoa kepada Allah agar dianugerahi pasangan hidup dan keturunan yang menyejukkan pandangan, serta dijadikan sebagai teladan bagi orang-orang bertakwa. Berikut teks Surat al Furqan ayat 74 latin dan artinya selengkapnya:

Teks Surat Al Furqan Ayat 74 Latin dan Artinya

Ayat ini merupakan salah satu sifat Ibadurrahman yang dijelaskan pada ayat-ayat sebelumnya. Hamba Allah yang Rahman ini memiliki ciri-ciri yang tersurat dalam Surat al-Furqan ayat 74 berikut:

Wal-lażīna yaqūlūna
rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yuniw
waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā(n).

Artinya:
“Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.’”

Jika teks Surat al Furqan ayat 74 latin dan artinya ini dirasa kurang pas karena bukan teks Arab asli, Anda bisa membaca robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqina imama arab di sini.

Doa dalam Surat Al Furqan Ayat 74

Banyak kalangan mengenal ayat ini sebagai doa robbana hablana potongan yang sering dikutip dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam doa sehari-hari. Namun, pemahaman yang mendalam terhadap teks dan kandungannya sangat diperlukan agar tidak berhenti pada aspek seremonial semata.

Doa dalam al-Qur’an  ini diawali dengan permohonan: “rabbanā hab lanā”. Kata hab berasal dari akar kata wahaba, yang bermakna memberikan secara cuma-cuma. Ini menandakan bahwa pasangan dan keturunan yang menenangkan hati bukan sekadar hasil ikhtiar manusia, melainkan karunia dari Allah.

Permintaan ini kemudian dirinci: “min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yun”, yang berarti pasangan dan keturunan yang menjadi qurratu a‘yun—penyejuk pandangan mata. Ungkapan ini merupakan bentuk simbolik dari kebahagiaan yang mendalam dan ketenangan batin.

Bagian penutup ayat ini menyatakan: “waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā”, yaitu harapan agar dapat menjadi teladan atau pemimpin bagi orang-orang bertakwa. Ini bukan sekadar kepemimpinan formal, melainkan posisi moral dan spiritual yang diperoleh melalui komitmen terhadap nilai-nilai ketaatan.

Jadi, dalam Surat al Furqan ayat 74 ini berisi doa memohon agar keturunan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa bukan muncul karena ambisi akan jabatan atau kekuasaan, melainkan lahir dari niat tulus: ingin melihat dunia ini dipenuhi oleh manusia-manusia beriman yang menjunjung takwa.

Doa Robbana hablana juga mencerminkan tekad agar anak cucu melanjutkan perjuangan orang tuanya—menegakkan nilai-nilai keadilan dan kebenaran di tengah masyarakat. Demikian penjelasan Surat al Furqan ayat 74 latin dan artinya ini. Semoga kita diberkahi keluarga sebagaimana termaktub dalam doa tersebut.