Surah Al-Waqiah Ayat 95 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 95
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ
inna hāżā lahuwal-ḥaqqul-yaqīn(i).
Sungguh, inilah keyakinan yang benar.
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 95
Ayat ini menerangkan bahwa segala sesuatu yang telah diungkapkan dalam surah ini—baik yang berhubungan dengan hari kebangkitan yang mereka dustakan maupun yang berkaitan dengan bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran adanya hal-hal yang akan terjadi setelah hari kebangkitan—merupakan berita yang benar dan meyakinkan, tanpa mengandung sedikit pun keraguan.
Hal-hal tersebut mencakup nikmat-nikmat Allah yang akan diberikan kepada golongan al-muqarrabīn dan aṣḥābul-yamīn, serta siksaan yang akan menimpa golongan aṣḥābusy-syimāl. Semua itu adalah kenyataan yang pasti terjadi dan tidak bisa dibantah.
Berhubungan dengan kebenaran tersebut, manusia diperintahkan oleh Allah untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh, antara lain dengan membaca tasbih sebagai bentuk pengagungan kepada Allah, Tuhan Yang Mahatinggi.
Dalam kaitan dengan ayat ini, terdapat hadis Nabi saw. yang berbunyi:
Tatkala turun ayat “Fasabbih bismi rabbikal-‘aẓīm” kepada Rasulullah, beliau bersabda,
“Jadikanlah bacaan tasbih ini saat kamu rukuk, yaitu dengan membaca ‘Subḥāna rabbiyal-‘aẓīm.’”
Dan tatkala turun ayat “Sabbihisma rabbikal-a‘lā,” Rasulullah bersabda,
“Jadikanlah bacaan tasbih ini ketika kamu sujud, yaitu dengan membaca ‘Subḥāna rabbiyal-a‘lā.’”
(Riwayat Aḥmad, Abū Dāwūd, dan Ibnu Mājah dari ‘Uqbah bin ‘Āmir al-Juhani)
Penjelasan Tafsir
“Ḥaqq al-yaqīn” adalah derajat keyakinan tertinggi. Dalam istilah para ulama, dikenal tiga tingkatan keyakinan:
-
‘Ilm al-yaqīn – keyakinan yang diperoleh melalui pengetahuan atau berita yang benar.
-
‘Ayn al-yaqīn – keyakinan berdasarkan penglihatan langsung.
-
Ḥaqq al-yaqīn – keyakinan yang muncul dari pengalaman nyata yang tidak terbantahkan.
Dengan menggunakan kalimat “Inna hāżā la huwa ḥaqq-ul-yaqīn” (Sesungguhnya ini adalah kebenaran yang sebenar-benarnya), Allah menegaskan bahwa seluruh isi surah ini—yang berkaitan dengan kehidupan setelah mati, pembalasan amal, serta pembagian manusia ke dalam tiga golongan di akhirat—adalah suatu kebenaran mutlak yang tidak bisa disangkal.
Ayat ini merupakan penutup dan kesimpulan dari seluruh paparan ayat-ayat sebelumnya dalam Surah Al-Wāqi‘ah.
Poin-Poin Penting Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 95
-
Seluruh isi surah ini adalah kebenaran mutlak dan tidak mengandung keraguan.
-
Istilah “ḥaqq-ul-yaqīn” menunjukkan bahwa kebenaran hari akhir bukan hanya konsep, tetapi suatu realitas pasti.
-
Penegasan ini menutup argumentasi yang telah dibangun sejak awal surah tentang hari kebangkitan dan pembalasan.
-
Seruan tidak langsung kepada manusia untuk percaya dan bersiap diri menghadapi kehidupan setelah mati.
-
Menyiratkan pentingnya mengamalkan isi Al-Qur’an dan memperbanyak tasbih serta amal saleh.
Kebenaran yang Tak Terbantahkan – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 95
Keyakinan sejati bukan hanya dari kabar,
tetapi dari perjumpaan langsung dengan kebenaran itu sendiri.
Surah ini bukan dongeng atau angan-angan,
tetapi kebenaran yang mutlak—Haqqul Yaqin,
Siapkan diri, karena yang akan datang adalah nyata,
bukan sekadar cerita.