Surah Al-Waqiah Ayat 94 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 94
وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ
wa taṣliyatu jaḥīm(in).
dan dibakar di dalam neraka.
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 94
Ayat ini menjelaskan kelanjutan dari balasan yang diterima oleh orang-orang kafir dan sesat. Setelah disambut dengan air yang mendidih, mereka kemudian dibakar dalam api neraka. Inilah balasan yang setimpal bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah dan menyimpang dari jalan-Nya.
Penjelasan Tafsir
-
“Taṣliyah” berasal dari kata ṣalā-yuslī, yang berarti memanggang atau membakar secara langsung dalam api. Kata ini menggambarkan kontak fisik langsung dengan api neraka, bukan sekadar berada di dekatnya.
-
“Jaḥīm” adalah salah satu nama dari neraka, yang menandakan api yang menyala sangat besar dan hebat.
-
Struktur ini menegaskan bahwa azab yang dialami bertingkat: dari sambutan yang menyiksa hingga pembakaran di dalam jaḥīm.
Poin-Poin Penting Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 94
-
Ayat ini menggambarkan azab lanjutan setelah air panas: pembakaran dalam jaḥīm.
-
Istilah “taṣliyah” menunjukkan intensitas siksaan fisik langsung.
-
Ini adalah azab yang kekal bagi golongan pendusta dan sesat.
-
Neraka bukan hanya tempat tinggal, tetapi alat penyiksa yang aktif.
-
Penegasan bahwa ini adalah balasan mutlak dari keadilan Allah atas penolakan kebenaran.
Dibakar dalam Neraka – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 94
Air panas hanya awal siksaan,
yang menanti lebih dahsyat: jaḥīm yang membakar.
Tak ada naungan, tak ada pelindung,
hanya kobaran api murka Tuhan.
Inilah ujung dari kesesatan,
bagi mereka yang mendustakan Al-Qur’an.