Surah Al-Waqiah Ayat 88 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 88 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 88

فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

fa ammā in kāna minal-muqarrabīn(a).

Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 88

(Ayat 88–94)
Dalam ayat-ayat ini dijelaskan keadaan manusia setelah meninggal dunia. Mereka terbagi atas tiga golongan, yaitu:

  1. Golongan orang-orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah (al-muqarrabīn)
    Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengerjakan berbagai macam ibadah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mereka akan memperoleh kemenangan dan kegembiraan, serta rezeki yang luas dan berbagai macam kenikmatan. Tempat kediaman mereka adalah surga, di mana mereka akan menikmati segala sesuatu yang belum pernah dipandang oleh mata, didengar oleh telinga, dan terlintas di hati.

  2. Golongan kanan, yakni (al-abrār atau aṣḥābul-yamīn)
    Mereka adalah orang-orang yang akan menerima catatan amalnya dengan tangan kanan. Mereka akan disambut dengan gembira oleh para malaikat yang menyampaikan salam dari teman-teman mereka dari kalangan aṣḥābul-yamīn.

    Dalam ayat lain, Allah berfirman:

    “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.’ Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Fussilat/41: 30–32)

  3. Golongan orang-orang kafir (aṣḥābusy-syimāl)
    Mereka adalah orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, sehingga tersesat dari jalan yang lurus. Mereka akan menerima catatan amalnya dengan tangan kiri. Mereka akan ditempatkan di dalam api neraka yang berkobar-kobar nyalanya, diberi minum air yang sangat panas, dan makan buah zaqqum yang menghancurkan isi perut dan mengelupaskan seluruh kulit badan mereka.

Penjelasan Tafsir

  1. “Al-Muqarrabīn” adalah orang-orang yang memperoleh kedudukan istimewa di sisi Allah karena keimanan dan amal saleh mereka yang luar biasa.

  2. Mereka bukan hanya taat secara formal, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dengan ikhlas, penuh khusyuk, dan istiqamah, jauh dari syirik dan kemaksiatan.

  3. Ayat ini mengawali penjabaran tentang tiga golongan manusia yang akan disebutkan secara berurutan hingga ayat 94:

    • Al-Muqarrabīn (yang didekatkan kepada Allah)

    • Ashabul-Yamīn (golongan kanan)

    • Ashabusy-Syimāl (golongan kiri)

  4. Struktur “fa ammā in kāna…” dalam ayat ini adalah bentuk tafsīl (perincian) terhadap keadaan manusia setelah kematian, diawali dengan golongan paling mulia.


Poin-Poin Penting Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 88

  1. Orang yang dekat kepada Allah akan memperoleh kemuliaan khusus setelah mati.

  2. Istilah “al-muqarrabīn” menunjukkan kedekatan spiritual dan amaliah seseorang dengan Tuhannya.

  3. Allah memuliakan para hamba-Nya yang taat, bukan hanya di dunia, tetapi juga saat menghadapi sakratulmaut dan sesudahnya.

  4. Ini adalah pembuka dari pembagian manusia ke dalam tiga golongan akhirat.

  5. Mendorong kaum Muslimin untuk menjadi bagian dari al-muqarrabīn, bukan hanya sekadar orang saleh biasa.


Mulianya Orang-Orang Dekat – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 88

Apakah engkau termasuk yang didekatkan?
Yang hatinya selalu bersama Rabbnya,
yang lidahnya basah dengan dzikir,
yang langkahnya lurus dalam amal.

Maka, ketika ruhmu dicabut,
bukan ketakutan yang menyambut,
tapi salam dan cahaya dari langit.