Surah Al-Waqiah Ayat 65 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 65
لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ
lau nasyā’u laja‘alnāhu ḥuṭāman fa ẓaltum tafakkahūn(a).
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 65
Kemudian Allah menjelaskan bahwa meskipun tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan buahnya menimbulkan harapan akan hasil yang melimpah, namun jika Allah menghendaki sebaliknya, tanaman itu bisa saja berubah menjadi tidak berbuah, hampa, atau terserang berbagai macam penyakit dan hama, seperti hama wereng, tikus, dan lain sebagainya. Akibatnya, pemilik tanaman pun tertegun dan merasa sedih karena keuntungan yang diharapkan tiba-tiba berubah menjadi kerugian yang besar.
Sementara itu, berbagai pengeluaran seperti biaya mencangkul, menanam, menyiram, memupuk, dan membersihkan rumput menjadi beban berat yang merugikan baginya.
Penjelasan Tafsir:
Allah menegaskan kekuasaan-Nya untuk menggagalkan hasil usaha manusia dalam sekejap, meskipun manusia telah berusaha sekuat tenaga. Tanaman yang sedang berbuah lebat, bila Allah berkehendak, dapat saja terserang hama, kekeringan, atau bencana alam hingga menjadi “ḥuṭāman” (sisa tanaman yang hancur).
Kata تَفَكَّهُوْنَ mengandung makna “kamu heran, menyesal, dan tercengang”—sebuah ekspresi manusia saat harapan hancur di depan mata.
Ini menunjukkan bahwa usaha manusia tidak menjamin hasil, dan segala keberhasilan tetap berada dalam genggaman kehendak Allah.
Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 65:
-
Allah Mahakuasa untuk menggagalkan usaha manusia kapan pun Dia kehendaki.
-
Segala hasil usaha manusia bergantung sepenuhnya kepada izin Allah.
-
Kerugian dan kegagalan adalah ujian atas ketergantungan manusia pada kekuasaan-Nya.
-
Tafakuh (tercengang/menyesal) menggambarkan kondisi manusia yang tidak mampu berbuat apa-apa saat kehilangan.
Semua Bisa Sirna dalam Sekejap – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 65
Ketika tanaman subur yang engkau harapkan tiba-tiba hancur lebur, siapakah yang mampu menolaknya?
Ayat ini mengingatkan: Jangan terlalu bergantung pada usaha, dan jangan pula sombong atas hasil.
Letakkan tawakal dan pengharapan sepenuhnya hanya kepada Allah—Sang Pemilik hasil dan penentu nasib.