Surah Al-Waqiah Ayat 62 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 62 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 62

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ

wa laqad ‘alimtumun-nasy’atal-ūlā falau lā tażakkarūn(a).

Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 62

Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia itu mengetahui bahwa Allah-lah yang menciptakan mereka dari semula dari sejak tidak ada, dan tidak pernah menjadi sebutan sebelumnya. Cobalah mereka pikirkan dan renungkan bahwa Allah yang Mahakuasa menciptakan mereka pada penciptaan yang pertama, tentunya Ia Mahakuasa menciptakan mereka lagi pada penciptaan yang kedua, yakni bahwa Allah Mahakuasa menghidupkan mereka dari tulang-belulang, yang sekian lamanya berada di alam kubur, Allah Mahakuasa untuk menghidupkan kembali seperti keadaan sebelum mati. Bahkan dinyatakan dalam ayat lain bahwa menghidupkan orang yang telah mati dari kuburnya itu lebih mudah daripada menciptakannya pada pertama kali, sebagaimana firman-Nya:

Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. (ar-Rum/30: 27).

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian Dia mengulanginya (kembali). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (al-‘Ankabut/29: 19-20).

Penjelasan Tafsir:

Ayat ini merupakan bentuk teguran terhadap orang-orang yang meragukan hari kebangkitan. Allah mengajak manusia untuk berpikir logis: jika mereka bisa mengakui bahwa mereka dulu tidak ada, lalu diciptakan dari air mani menjadi manusia sempurna, mengapa mereka justru ragu bahwa Allah mampu membangkitkan mereka kembali dari tulang-belulang yang telah hancur?

Penciptaan pertama adalah bukti nyata kekuasaan Allah. Kebangkitan (penciptaan kedua) bahkan lebih mudah menurut sudut pandang kekuasaan-Nya. Hal ini ditegaskan pula dalam Surah ar-Rūm ayat 27 dan al-‘Ankabūt ayat 19–20, yang mengajak manusia merenungi penciptaan awal sebagai bukti kekuasaan Allah untuk menciptakan kembali.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 62:

  1. Manusia telah menyaksikan dan mengalami penciptaan pertama.

  2. Allah Mahakuasa menciptakan kembali setelah kematian.

  3. Penolakan terhadap kebangkitan menunjukkan kurangnya perenungan dan pelajaran.

  4. Kebangkitan bukan hal mustahil, tapi kelanjutan logis dari penciptaan.


Pelajaran dari Penciptaan Pertama – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 62

Jika manusia sadar bahwa dirinya dulu bukan apa-apa, lalu diciptakan oleh Allah, maka kebangkitan setelah mati bukanlah sesuatu yang mustahil. Renungkanlah penciptaanmu, agar kamu tidak tergolong orang yang lalai terhadap kehidupan akhirat.