Surah Al-Waqiah Ayat 61 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 61 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 61

عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

‘alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi’akum fī mā lā ta‘lamūn(a).

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 61

Ayat ini menjelaskan, bahwa sesungguhnya Allah menentukan kematian manusia, dan bahkan Ia telah menetapkan waktu tertentu bagi kematian setiap manusia, yang semuanya itu ditentukan dan ditetapkan menurut kehendak-Nya, suatu hal yang mengandung hikmah dan kebijaksanaan yang tidak dapat diketahui oleh manusia. Ketentuan dan ketetapan Allah dalam menciptakan atau mematikan seseorang tidaklah dapat dipengaruhi atau dihalang-halangi oleh siapa pun. Demikian juga Allah Mahakuasa untuk menggantikan suatu umat dengan umat lain yang serupa dan Mahakuasa melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh manusia, antara lain membangkitkan manusia kembali dari kuburnya, manusia tidak dapat mengetahui kapan terjadinya.

Penjelasan Tafsir:

Ayat ini memperkuat penegasan dari ayat sebelumnya, bahwa Allah tidak hanya Mahakuasa menciptakan dan mematikan, tetapi juga Mahakuasa menciptakan ulang makhluk dalam bentuk lain, bahkan dalam wujud yang tak terbayangkan oleh manusia.

Frasa “fī mā lā ta‘lamụn” menunjukkan bahwa kehidupan setelah kebangkitan itu berbeda dari kehidupan dunia—baik dalam bentuk jasad, lingkungan, maupun hukum-hukum yang berlaku. Ini adalah peringatan keras bagi mereka yang meragukan kebangkitan, bahwa kematian bukan akhir dari eksistensi, melainkan awal dari fase yang sama sekali baru.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 61:

  1. Allah Mahakuasa mengganti manusia dengan makhluk serupa.

  2. Allah dapat membangkitkan manusia dalam bentuk yang tidak diketahui sebelumnya.

  3. Kehidupan setelah kebangkitan berbeda dari kehidupan dunia.

  4. Penolakan terhadap hari kebangkitan adalah bentuk keingkaran terhadap kekuasaan Allah.


Kehidupan Sesudah Mati: Wujud yang Tak Kita Ketahui – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 61

Manusia sering menyangka kematian adalah akhir segalanya. Namun, Allah menegaskan bahwa Dia bisa menciptakan kita kembali dalam bentuk yang tak terbayangkan. Maka, persiapkan diri untuk kehidupan yang sejati—karena hari itu pasti datang.