Surah Al-Waqiah Ayat 54 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 54 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 54

فَشٰرِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ

fasyāribūna ‘alaihi minal-ḥamīm(i).

Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 54

Kemudian Allah menjelaskan kepada mereka yang sesat, yang senantiasa mengerjakan dosa besar dengan mendustakan para rasul dan mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan, bahwa mereka benar-benar akan memakan buah pohon zaqqum, dan karena perasaan lapar yang tak terhingga, bukan satu dua buah zaqqum yang dimakannya, melainkan mereka memakan sepenuh perutnya; dan karena perasaan haus dan dahaga yang tidak tertahankan lagi, maka mereka kembali minum air yang sangat panas bagaikan cairan timah dan tembaga yang mendidih, namun mereka tetap minum terus bagaikan minumnya unta yang sangat haus dan sangat dahaga.

Penjelasan Tafsir:

Ayat ini menggambarkan tahapan berikutnya dari azab jasmani di neraka, setelah perut mereka penuh dengan buah zaqqum yang menjijikkan dan menyakitkan, mereka minum air yang sangat panas (ḥamīm). Air ini bukan untuk melegakan, melainkan menambah siksa.

Kata “ḥamīm” menunjukkan air mendidih yang suhunya sangat tinggi, yang jika diminum justru membakar organ dalam tubuh. Minuman ini tidak menyembuhkan dahaga, tapi membuat penderitaan semakin menyiksa.

Tindakan minum tersebut bukan karena pilihan, tetapi karena dahaga luar biasa yang tidak bisa ditahan, sehingga mereka dipaksa minum meskipun tahu akibatnya.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 54:

  1. Minuman penghuni neraka adalah air mendidih (ḥamīm), bukan air penyejuk.

  2. Air tersebut tidak menghilangkan dahaga, justru menambah rasa sakit.

  3. Mereka terpaksa meminumnya karena dahaga yang amat sangat.

  4. Siksaan di neraka sangat terperinci: dari makanan ke minuman, semuanya menyakitkan.


Haus yang Menyiksa – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 54

Minuman penghuni neraka adalah air panas yang menghanguskan, diminum bukan karena keinginan, tetapi karena dahaga yang tak tertahankan. Mari renungkan ayat ini sebagai peringatan keras untuk menjaga iman dan menjauhi dosa besar. Jangan sampai kita menjadi golongan kiri yang merasakan azab semacam ini di akhirat kelak.