Surah Al-Waqiah Ayat 37 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 37 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 37

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ

‘uruban atrābā(n).

yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 37

Dalam ayat-ayat ini, lebih diperinci kesenangan dan kegembiraan yang dinikmati oleh para penghuni surga tersebut ialah bahwa mereka akan duduk di atas kasur tebal berlapis-lapis, empuk dan halus yang isinya terbuat dari sutra, di atas ranjang kencana yang bertahtakan emas dan permata, dengan diciptakan pasangannya ialah bidadari-bidadari yang cantik jelita dan suci tak pernah haid dan hamil selama-lamanya, yang selalu dalam keadaan perawan sepanjang masa; bidadari-bidadari yang cantik jelita dan lemah gemulai itu berpakaian serba sutra yang halus dan sangat menarik, dengan hiasan gelang, kalung, dan anting-anting yang menambah kecantikannya yang asli, ditambah lagi dengan semerbak harum wanginya yang sangat menggiurkan.

Penjelasan Tafsir:

Dalam kelanjutan gambaran kenikmatan surga bagi golongan kanan, ayat ini menggambarkan sifat istimewa bidadari yang menjadi pasangan mereka. Diterangkan dua ciri utama:

  • ‘Urub (عُرُب): adalah bentuk jamak dari ‘arūb, yang berarti wanita yang sangat menyenangkan, penuh cinta, dan selalu menunjukkan kasih sayang kepada suaminya. Ia bukan hanya cantik secara lahiriah, tetapi juga memiliki sikap lembut, perhatian, dan setia.

  • Atrāb (أَتْرَاب): berarti sebaya atau seumur. Ini menandakan bahwa tidak ada ketimpangan usia di antara pasangan, menjadikan hubungan mereka selaras, harmonis, dan seimbang baik secara fisik maupun emosional.

Kombinasi sifat-sifat ini menciptakan gambaran ideal tentang kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna dalam hubungan suami istri di surga, berbeda jauh dengan dinamika relasi duniawi yang kadang penuh tantangan.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 37:

  1. Bidadari surga digambarkan sebagai sosok yang sangat mencintai dan menyenangkan pasangannya.

  2. Kesebayaan umur menunjukkan keharmonisan dan keserasian dalam hubungan di surga.

  3. Kenikmatan surga tidak hanya bersifat fisik, tapi juga emosional dan batiniah.


Pasangan yang Penuh Cinta dan Serasi – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 37

Allah menggambarkan bahwa penghuni surga akan dipasangkan dengan bidadari yang mencintai dan menyenangkan, serta sebaya. Ini adalah gambaran sempurna tentang cinta yang murni, damai, dan abadi di akhirat sebagai balasan bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari ayat ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah dengan hati yang ikhlas dan khusyuk.