Surah Al-Waqiah Ayat 33 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 33
لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ
lā maqṭū‘atiw wa lā mamnū‘ah(tin).
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 33
Ayat ini menerangkan bahwa buah-buahan yang tersedia di surga tidak pernah berhenti berbuah, tidak mengenal musim, dan tidak ada larangan untuk menikmatinya. Penghuni surga dapat mengambil dan menikmati buah-buahan itu kapan pun mereka inginkan.
Penjelasan Tafsir:
Ayat ini menegaskan sifat istimewa buah-buahan di surga. Di dunia, buah-buahan memiliki batas waktu produksi, mengikuti musim, dan terkadang ada larangan untuk mengambilnya (misalnya milik orang lain). Akan tetapi, di surga, semua buah selalu tersedia dan boleh diambil kapan saja tanpa ada batasan.
Frasa lā maqṭū‘ah menunjukkan bahwa buah-buahan itu tidak terputus hasilnya, tidak mengenal masa paceklik, tidak busuk atau rusak. Sementara lā mamnū‘ah menandakan bahwa buah tersebut tidak dilarang atau dibatasi, baik secara hukum, sosial, maupun fisik. Ini adalah bentuk kenikmatan total yang tidak mungkin diperoleh di dunia.
Ayat ini menjadi lanjutan dari ayat sebelumnya (ayat 32), yang menyebutkan bahwa buah-buahan di surga sangat banyak. Ayat ini menambahkan bahwa bukan hanya banyak, tetapi juga selalu tersedia dan tidak dibatasi oleh apapun.
Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 33:
-
Buah-buahan surga tersedia sepanjang waktu, tanpa musim.
-
Tidak ada larangan atau batasan dalam menikmati nikmat tersebut.
-
Surga menjanjikan kebebasan dan kelimpahan yang tidak terbatas.
Kenikmatan Tak Terbatas – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 33
Allah menggambarkan buah-buahan surga sebagai sesuatu yang tidak pernah putus dan tidak terlarang untuk dinikmati. Ini menunjukkan keabadian nikmat dan kebebasan penuh yang akan dirasakan oleh penghuni surga sebagai balasan atas amal baik mereka di dunia.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari ayat ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah dengan hati yang ikhlas dan khusyuk.