Surah Al-Waqiah Ayat 32 Lengkap dengan Tafsir

Surah Al-Waqiah Ayat 32 mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut bacaan dan tafsirnya.

Bacaan Surah Al-Waqiah Ayat 32

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

wa fākihatin kaṡīrah(tin).

dan buah-buahan yang banyak,

Tafsir Surah Al-Waqiah Ayat 32

Ayat ini menerangkan bahwa di dalam surga terdapat banyak buah-buahan yang dapat dipetik dan dinikmati oleh para penghuninya. Buah-buahan itu sangat beragam, tidak terbatas jumlah maupun jenisnya, dan selalu tersedia kapan saja mereka menginginkannya.


Penjelasan Tafsir:

Ayat ini melanjutkan rincian tentang kenikmatan yang akan diterima oleh golongan kanan di surga. Buah-buahan merupakan simbol kemewahan, kesegaran, dan kelezatan. Di dunia, buah merupakan makanan yang tidak selalu tersedia bagi semua orang; ada musim dan faktor ekonomi yang membatasi. Namun, di surga, buah-buahan itu sangat banyak, beraneka ragam, dan selalu tersedia — mencerminkan keberlimpahan dan kemudahan yang tidak terputus.

Dalam ayat sebelumnya (QS. Al-Wāqi‘ah: 30–31), disebutkan pohon dan air sebagai gambaran lingkungan yang nyaman. Ayat ini menyempurnakan gambaran tersebut dengan menyebut buah sebagai simbol kenikmatan yang bisa dirasakan secara langsung. Para penghuni surga dapat menikmatinya kapan pun mereka mau, tanpa usaha, tanpa batas, dan tanpa dilarang.

Hal ini diperkuat dalam Surah Al-Baqarah ayat 25 dan Surah Muhammad ayat 15 yang menyebut buah-buahan sebagai bagian dari kenikmatan surga yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman.


Poin-Poin Penting dari Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 32:

  1. Buah-buahan sebagai lambang nikmat surgawi yang tak terbatas.

  2. Ketersediaannya bersifat kekal dan tidak bergantung pada musim.

  3. Kenyamanan surga mencakup aspek fisik dan spiritual, termasuk kenikmatan makanan.


Buah Kenikmatan Tanpa Batas – Surah Al-Wāqi‘ah Ayat 32

Allah menjanjikan kepada golongan kanan di surga buah-buahan yang banyak dan beraneka ragam, yang menjadi bagian dari kebahagiaan dan kesenangan abadi mereka. Nikmat ini adalah balasan bagi amal baik mereka di dunia.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari ayat ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah dengan hati yang ikhlas dan khusyuk.